Prinsip
Kerja Keras Ala Negeri Sakura
Masyarakat
Jepang dikenal sebagai pekerja keras. Sesungguhnya, prinsip kerja keras ini
telah ditanamkan secara turun-temurun dan menjadikan Jepang sebagai salah satu
negara maju. Apakah Indonesia bisa menirunya?
Kerja keras merupakan salah satu
jalan menuju kesuksesan, hal ini telah dibuktikan oleh negara Jepang. Jepang
merupakan salah satu negara maju di dunia. Mereka berhasil membangun kembali
negaranya dari sisa-sisa kekalahan pada perang dunia kedua yang sempat membuat
perekonomian Jepang runtuh. Namun, Jepang dapat mengatasi permasalahan tersebut
dengan sikap kerja keras atau etos kerja. Karakter dan budaya kerja keras
merupakan faktor penting keberhasilan bangsa Jepang dalam bidang ekonomi,
industri, dan perdagangan.
Jepang dikenal sebagai negara dengan tingkat
produktifitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan sikap etos kerja yang telah
mendarah daging bagi masyarakat Jepang. Sikap etos kerja ini lahir dari kemauan
masyarakat Jepang untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Konsep moral
tersebut ditanamkan lewat jalur pendidikan secara turun temurun, dari generasi
ke generasi yang dampaknya dapat membawa negara Jepang sebagai salah satu
negara maju di dunia. Dalam melakukan berbagai pekerjaan, masyarakat Jepang
memegang prinsip Bushido, yaitu prinsip semangat kerja keras secara turun
temurun yang didapat dari para samurai.
Semangat kerja keras Jepang dikenal dengan semangat
“Ganbaru” yang memiliki makna sesulit apapun masalah yang dihadapi, kita harus
bekerja keras demi mengatasi masalah tersebut. Semangat ini diterapkan dalam
setiap aspek kehidupan. Misalnya pada aspek pendidikan, Jepang merupakan negara
yang kualitas pendidikannya sangat baik. Sistem pendidikan di Jepang telah
dirancang sedemikian rupa agar sumber daya manusianya dapat berkembang dengan
baik. Fokus pendidikan dasar di Jepang lebih menitikberatkan pada pentingnya
moral. Moral menjadi pondasi utama yang ditanamkan agar dapat melahirkan
generasi bangsa yang bukan hanya berkualitas dalam bidang akademik, tetapi juga
memiliki kualitas dalam bertingkah laku.
Menurut Mochtar Lubis, Indonesia memiliki jiwa
hipokrit serta enggan dan segan bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.
Hal ini bukanlah sesuatu yang dapat dibanggakan dan harus diperbaiki demi kemajuan
bangsa ini. Pada dasarnya, segala sesuatu tidak mudah didapat dan membutuhkan
perjuangan. Kita dapat belajar dari bangsa Jepang mengenai bagaimana usaha
mereka membangun bangsanya kembali.
Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah
penduduknya besar. Hal ini berpotensi untuk menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas. Alangkah baiknya jika Indonesia mampu meniru prinsip kerja
keras yang ditanamkan oleh masyarakat Jepang. Jika kita ingin maju dan
sejahtera, tentunya ada sesuatu yang harus diusahakan seperti menanamkan jiwa
kerja keras dan disiplin dalam diri masing-masing, bayangkan saja jika suatu
saat nanti Indonesia mampu sejajar dengan negara – negara maju lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar