Laman

Selasa, 07 Juli 2015

Ide Demi Masa Depan Indonesia




Prinsip Kerja Keras Ala Negeri Sakura

Masyarakat Jepang dikenal sebagai pekerja keras. Sesungguhnya, prinsip kerja keras ini telah ditanamkan secara turun-temurun dan menjadikan Jepang sebagai salah satu negara maju. Apakah Indonesia bisa menirunya?

            Kerja keras merupakan salah satu jalan menuju kesuksesan, hal ini telah dibuktikan oleh negara Jepang. Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia. Mereka berhasil membangun kembali negaranya dari sisa-sisa kekalahan pada perang dunia kedua yang sempat membuat perekonomian Jepang runtuh. Namun, Jepang dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan sikap kerja keras atau etos kerja. Karakter dan budaya kerja keras merupakan faktor penting keberhasilan bangsa Jepang dalam bidang ekonomi, industri, dan perdagangan.
Jepang dikenal sebagai negara dengan tingkat produktifitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan sikap etos kerja yang telah mendarah daging bagi masyarakat Jepang. Sikap etos kerja ini lahir dari kemauan masyarakat Jepang untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Konsep moral tersebut ditanamkan lewat jalur pendidikan secara turun temurun, dari generasi ke generasi yang dampaknya dapat membawa negara Jepang sebagai salah satu negara maju di dunia. Dalam melakukan berbagai pekerjaan, masyarakat Jepang memegang prinsip Bushido, yaitu prinsip semangat kerja keras secara turun temurun yang didapat dari para samurai. 



Semangat kerja keras Jepang dikenal dengan semangat “Ganbaru” yang memiliki makna sesulit apapun masalah yang dihadapi, kita harus bekerja keras demi mengatasi masalah tersebut. Semangat ini diterapkan dalam setiap aspek kehidupan. Misalnya pada aspek pendidikan, Jepang merupakan negara yang kualitas pendidikannya sangat baik. Sistem pendidikan di Jepang telah dirancang sedemikian rupa agar sumber daya manusianya dapat berkembang dengan baik. Fokus pendidikan dasar di Jepang lebih menitikberatkan pada pentingnya moral. Moral menjadi pondasi utama yang ditanamkan agar dapat melahirkan generasi bangsa yang bukan hanya berkualitas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kualitas dalam bertingkah laku.
Menurut Mochtar Lubis, Indonesia memiliki jiwa hipokrit serta enggan dan segan bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Hal ini bukanlah sesuatu yang dapat dibanggakan dan harus diperbaiki demi kemajuan bangsa ini. Pada dasarnya, segala sesuatu tidak mudah didapat dan membutuhkan perjuangan. Kita dapat belajar dari bangsa Jepang mengenai bagaimana usaha mereka membangun bangsanya kembali.
Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya besar. Hal ini berpotensi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Alangkah baiknya jika Indonesia mampu meniru prinsip kerja keras yang ditanamkan oleh masyarakat Jepang. Jika kita ingin maju dan sejahtera, tentunya ada sesuatu yang harus diusahakan seperti menanamkan jiwa kerja keras dan disiplin dalam diri masing-masing, bayangkan saja jika suatu saat nanti Indonesia mampu sejajar dengan negara – negara maju lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar